Kalimantan dikenal dengan suku dayak, suku dayak sendiri tidak hanya tersebar di kalimatan timur melainkan disetiap penjuru kalimantan, Seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, KalimantanTengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Tradisi suku Dayak merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Tradisi suku Dayak tersebut sebagai warisan turun temurun yang masih dilakukan maupun sudah tidak dilakukan lagi.Suku Dayak sendiri sudah mendiami pulau Kalimantan sejak zaman dahulu. Berikut ini adalah tradisi-tradisi yang ada di suku dayak :
- Kuping Panjang
Telinga atau Kuping Panjang merupakan tradisi dan praktik leluhur di kalangan masyarakat adat Dayak di Kalimantan Timur. Dimana masyarakat adat Dayak, umumnya perempuan, memperpanjang daun telinga mereka sebagai tanda kecantikan serta status sosial. Namun, tradisi ini terancam punah dengan semakin sedikitnya generasi muda yang ingin memanjangkan telinga akibat pengaruh modernisasi.
2. Upacara Naik Dango
Upacara adat Naik Dango yang merupakan sebuah upacara untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikannya berupa hasil panen yang berlimpah. Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahun setelah masa panen.
3. Ritual Manajah
Ritual Manajah Antang Manajah Antang adalah ritual yang berasal dari Kalimantan Tengah,ritual ini dilakukan oleh suku Dayak dari generasi ke generasi,ritual ini dilakukan untuk memangil roh-roh gaib dan meminta kepada roh-roh tersebut arahan atau petunjuk.
4. Upacara Mantat Tu' Mate
Upacara Mantat Tu' Mate adalah ritual suku Dayak Taman, penganut agama Kaharingan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, untuk mengantar arwah orang yang meninggal.
5. Tato Dayak Iban
Tato dayak iban adalah seni ukir atau rajah tubuh yang menjadi salah satu tradisi dari Kalimantan Barat. Menurut kepercayaan tato yang berwarna hitam akan berubah menjadi penerang jalan menuju keabadian setelah mereka mati, tato tersebut merupakan aspek spritual dan warisan yang suci bagi masyarakat suku dayak serta tato juga dapat melambangkan identitas dan status sosial yang tinggi.
Kuliner menggiurkan dari Kalimantan Timur
1. Sate Payau
Sate payau bukan terbuat dari daging ayam, daging sapi, maupun daging kambing, sate payau adalah makanan khas Kalimantan Timur yang terbuat dari daging rusa. Pengolahan sate payau sebenarnya cukup sederhana, yakni memadukan potongan daging rusa dengan campuran saus kecap dan cabai merah kering. Perpaduan rasa asin, manis, dan pedas,serta tekstur daging yang empuk membuat siapa saja yang menyantapnya ketagihan!
2. Gence ruan
Gence ruan sendiri sebenarnya merupakan olahan ikan haruan atau dikenal dengan ikan gabus. Bukan digoreng, ikan gabus pada gence ruan diolah dengan cara dibakar di atas bara api secara langsung. Setelah dibakar, ikan gabus akan disiram dengan bumbu khas Kalimantan timur yang diberi nama “gence”, yang mana terbuat dari campuran rempah-rempah dan cabai. Perpaduan daging ikan yang lembut dengan sambal goreng khas yang pedas, akan membuat lidah kita bergoyang.
3. Ayam cincane
Ayam cincane, kuliner khas Kalimantan Timur yang menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Kunci kelezatan ayam cincane ada pada bumbu rempah-rempah yang digunakan, seperti santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, serta kecap manis.
4. Nasi Bekepor
Sekilas, nasi bekepor memang terlihat mirip dengan nasi liwet maupun nasi uduk di Jawa. Bedanya, nasi bekepor menggunakan minyak sayur, cabai, ikan asin, daun salam, kemangi, dan beberapa campuran rempah-rempah. Sehingga, memberikan cita rasa lebih gurih di setiap suapannya. Karena biasanya dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar atau arang, jangan terkejut jika menghirup aroma masakan yang khas dan menggoda. Biar makin mantap, nasi bekepor cocok disantap dengan daging bumi hangus, ayam cincane, maupun sambal raja khas Kutai.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai informasi Travel Buddy #Temanperjalananmu, silahkan kunjungi www.Explorewithtravelbuddy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar