Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus terletak di Kotamadya Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Melintasi Jalan berliku, menanjak, dan melewati beberapa kawasan hutan. Udara di wilayah tersebut masih sangat segar. Nama tempat ini adalah Cagar Alam Tangkoko. Cagar Alam Tangkoko ada di Dua Saudara dan Batu Putih. Cagar Alam Tangkoko merupakan tempat Tanaman langka Seperti Beringin (Ficus spp), Aras (duabanga moluccana), Nantu (Nephentes gynamphora) dan juga tempat hewan langka seperti monyet hitam sulawesi atau yaki (Macaca Nigra), rusa (cervus timorensis), Musang coklat (Macrogalidia musschenbroeki).
Sejarah
Kehidupan satwa liar di
kawasan Tangkoko sudah diketahui secara luas dan dikunjungi oleh Alfred Russel Wallace
pada tahun 1861. Di Tangkoko, Wallace mengumpulkan spesimen babirusa dan maleo
yang waktu itu sangat mudah dijumpai. Ketika itu, pasir hitam di pantai
Tangkoko merupakan tempat bersarang dan penetasan telur maleo. Akibat
eksploitasi oleh penduduk setempat, koloni maleo di pantai Tangkoko tidak lagi
ditemukan pada tahun 1915, dan hanya tersisa sejumlah kecil koloni di pedalaman.
Kawasan Tangkoko pertama kali ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sebagai hutan lindung pada tahun 1919 berdasarkan GB 21/2/1919 stbl. 90, dan diperluas pada tahun 1978 dengan ditetapkannya Cagar Alam Duasudara (4.299 hektare) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 700/Kpts/Um/11/78.Pada 24 Desember 1981, Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 1049/Kpts/Um/12/81 menetapkan kawasan ini sebagai Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus. Surat keputusan yang sama menetapkan kawasan seluas 615 hektare di antara Cagar Alam Tangkoko dan Kelurahan Batuputih sebagai Taman Wisata Batuputih, dan kawasan seluas 635 hektare di antara Cagar Alam Tangkoko dan Desa Kasawari sebagai Taman Wisata Alam Batuangus.
Lokasi
Cagar alam ini sekitar 60
km dari Manado
atau 20 km dari Kota Bitung. Di Bitung terdapat hotel dan penginapan untuk
wisatawan. Di Kelurahan Batuputih Bawah yang berdekatan dengan lokasi cagar
alam juga terdapat penginapan.
Topografi
Kawasan ini memiliki topografi landai hingga berbukit yang terdiri dari hutan pantai, hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan lumut. Di kawasan ini terdapat dua puncak gunung: Gunung Tangkoko (1.109 m) dan Gunung Dua Saudara (1.109 m), serta Gunung Batuangus (450 m) di bagian tenggara. Di sebelah timur laut terdapat Dataran Tinggi Pata.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai informasi Travel Buddy #Temanperjalananmu, silahkan kunjungi www.Explorewithtravelbuddy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar